RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (Cyber Counseling)
Sasaran : Siswa SMA/Ma
Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
Kelas : X
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan @ 1 x 45 menit
Topik Bimbingan : Pemilihan Jurusan
Format Layanan : Cyber Counseling
A. Latar Belakang
Manusia lahir memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda beda dari satu orang dengan orang yang lain. Hal ini sesuai dengan penjurusan atau pemilihan program studi bagi siswa SMA/Ma sederajat. Pemilihan jurusan di SMA dikembangkan agar siswa SMA mampu memilih arah tujuan hidup mereka kedepan sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punya. Penjurusan atau pemilihan program studi untuk siswa SMA/Ma sederajat merupakn upaya pengenalan yang lebih mampu mengarahkan siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademiknya. Hal ini sesuai dengan KTSP yang sedang berkembang saat ini. Siswa-siswa yang mempunyai kemampuan sains dan ilmu eksakta yang baik, biasanya akan memilih jurusan IPA, dan yang memiliki minat pada sosial dan ekonomi akan memilih jurusan IPS, lalu yang gemar berbahasa akan memilih Bahasa.
Pengarahan sejak dini ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa memilih major/bidang ilmu yang akan ditekuninya di Universitas atau akademi yang tentunya akan mengarah pula kepada karirnya kelak. Tetapi penjurusan di tingkat SMA tidak selalu menjamin bahwa seorang siswa akan memilih bidang studi yang sama di Universitas, karena pada kenyataannya banyak siswa program IPA yang memilih jurusan Ekonomi, Politik, Hubungan Internasional, atau siswa jurusan IPS yang memilih program Bahasa.
B. Tujuan Layanan
Setelah mengikuti layanan e-counseling siswa memiliki bayangan dalam menentukan jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya.
Indikator
1. Kognitif
a. Produk :
- Siswa menyebutkan bakatnya dalam mata pelajaran tertentu.
- Siswa menyebutkan minatnya dalam mata pelajaran terentu.
- Siswa menyebutkan kelemahannya dalam mata pelajaran tertentu.
b. Proses :
Siswa mengetahui minat, bakat dan kelemahannya dalam menentukan jurusannya melalui layanan e-counseling.
2. Psikomotor
Siswa menggunakan hasil yang diperoleh dalam e-counseling sebagai acuan dalam menentukan jurusan di SMA/Ma.
3. Afektif
- Siswa dapat mengbangkan perilaku jujur, terbuka dan bertanggung jawab dalam memilih jurusan studinya.
- Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial yang meliputi: bertanya, berpendapat, dan menjadi pendengar yang baik.
C. Model/Format Layanan
Cyber counseling : artikel, short video, chat whit face book, twiter, e-mail, webcam, dll.
D. Sumber : http://indosdm.com
E. Rancangan Desain
a. Halaman 1 (Beranda) : Menerangkan hal-hal yang melatar belakangi pembuatan web.
b. Halaman 2 (Latar Belakang) : Menerangkan teori konseling yang melandasi latar belakang permasalahan, ruang lingkup jurusan (permasalahan dan faktor penyebab dari dampak yang ditimbulkan oleh penjurusan).
c. Halaman 3 (RPBK) : Menerangkan rancangan Rencana Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling yang menggunakan Cyber Counseling.
d. Halaman 4 (Kuisioner Online): Menampilkan kuisioner bakat verbal untuk siswa yang digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan jurusan siswa dan kuisioner minat dan bakat untuk siswa yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jurusan siswa.
e. Halaman 5 (Tips & Trick) : Menerangkan strategi dan kiat-kiat sukses dalam memilih jurusan yang tepat bagi siswa.
g. Halaman 6 (Profi Adminl) : Menampilkan profil-profil dari pemilikt web
h. Halaman 7 (Komentar) : Menampilkan post coment seputar web,untuk para pengunjung dan pengguna web.
F. Langkah Kegiatan Layanan :
Rincian Kegiatan Layanan
a. Pengantar (10 menit):
- Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa untuk mengikuti layanan e-counseling :
* Siswa membaca artikel pembuka yang mengantarkan dan meningkatkan motivasi siswa layanan e-counseling berikutnya.
b. Inti (30 menit) :
- Diagnosis : Siswa mengikuti kegiatan layanan diagnosis untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum mengikuti layanan (dapat berupa pengisian angket/kuisioner/menyampaikan keluhan masalah yang dialami sesuai dengan tema layanan) siswa mengetahui masalahnya dari pengisian angket/kuisioner/essay.
- Inti :Siswa mengikuti kegiatan inti yang bisa berupa:
* Siswa mengetahui syarat - syarat penjurusan dan Mengisi kuisioner yang telah disediakan, setelah selesai mengisikan kuisioner, akan mucul rekomendasi jurusan
* Siswa diarahkan mengikuti sesi e-counseling (e-mail)
c. Akhir / Evaluasi (5 menit):
* Siswa menuliskan komentar pada form yang tersedia mengenai : kegiatan layanan yang diikuti, tampilan e-counseling/web, dsb untuk mengetahui keberhasilan secara proses.
Catatan : Semua kegiatan tersebut bisa dipilih dan dipilah menjadi beberapa pertemuan sesuai dengan kebutuhan.
Penilaian hasil layanan yang dilakukan setidaknya menyangkut:
Setelah selesai kegiatan, tiap siswa ditugasi untuk menuliskan :
1. Pemahaman baru yang diperoleh siswa melalui kegiatan ini.
2. Tanggapan, kesan dan perasaannya ketika dan setelah melakukan kegiatan layanan ini.
3. Rencana aktivitas atau upaya yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini.
Sasaran : Siswa SMA/Ma
Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
Kelas : X
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan @ 1 x 45 menit
Topik Bimbingan : Pemilihan Jurusan
Format Layanan : Cyber Counseling
A. Latar Belakang
Manusia lahir memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda beda dari satu orang dengan orang yang lain. Hal ini sesuai dengan penjurusan atau pemilihan program studi bagi siswa SMA/Ma sederajat. Pemilihan jurusan di SMA dikembangkan agar siswa SMA mampu memilih arah tujuan hidup mereka kedepan sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punya. Penjurusan atau pemilihan program studi untuk siswa SMA/Ma sederajat merupakn upaya pengenalan yang lebih mampu mengarahkan siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademiknya. Hal ini sesuai dengan KTSP yang sedang berkembang saat ini. Siswa-siswa yang mempunyai kemampuan sains dan ilmu eksakta yang baik, biasanya akan memilih jurusan IPA, dan yang memiliki minat pada sosial dan ekonomi akan memilih jurusan IPS, lalu yang gemar berbahasa akan memilih Bahasa.
Pengarahan sejak dini ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa memilih major/bidang ilmu yang akan ditekuninya di Universitas atau akademi yang tentunya akan mengarah pula kepada karirnya kelak. Tetapi penjurusan di tingkat SMA tidak selalu menjamin bahwa seorang siswa akan memilih bidang studi yang sama di Universitas, karena pada kenyataannya banyak siswa program IPA yang memilih jurusan Ekonomi, Politik, Hubungan Internasional, atau siswa jurusan IPS yang memilih program Bahasa.
B. Tujuan Layanan
Setelah mengikuti layanan e-counseling siswa memiliki bayangan dalam menentukan jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya.
Indikator
1. Kognitif
a. Produk :
- Siswa menyebutkan bakatnya dalam mata pelajaran tertentu.
- Siswa menyebutkan minatnya dalam mata pelajaran terentu.
- Siswa menyebutkan kelemahannya dalam mata pelajaran tertentu.
b. Proses :
Siswa mengetahui minat, bakat dan kelemahannya dalam menentukan jurusannya melalui layanan e-counseling.
2. Psikomotor
Siswa menggunakan hasil yang diperoleh dalam e-counseling sebagai acuan dalam menentukan jurusan di SMA/Ma.
3. Afektif
- Siswa dapat mengbangkan perilaku jujur, terbuka dan bertanggung jawab dalam memilih jurusan studinya.
- Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial yang meliputi: bertanya, berpendapat, dan menjadi pendengar yang baik.
C. Model/Format Layanan
Cyber counseling : artikel, short video, chat whit face book, twiter, e-mail, webcam, dll.
D. Sumber : http://indosdm.com
E. Rancangan Desain
a. Halaman 1 (Beranda) : Menerangkan hal-hal yang melatar belakangi pembuatan web.
b. Halaman 2 (Latar Belakang) : Menerangkan teori konseling yang melandasi latar belakang permasalahan, ruang lingkup jurusan (permasalahan dan faktor penyebab dari dampak yang ditimbulkan oleh penjurusan).
c. Halaman 3 (RPBK) : Menerangkan rancangan Rencana Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling yang menggunakan Cyber Counseling.
d. Halaman 4 (Kuisioner Online): Menampilkan kuisioner bakat verbal untuk siswa yang digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan jurusan siswa dan kuisioner minat dan bakat untuk siswa yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jurusan siswa.
e. Halaman 5 (Tips & Trick) : Menerangkan strategi dan kiat-kiat sukses dalam memilih jurusan yang tepat bagi siswa.
g. Halaman 6 (Profi Adminl) : Menampilkan profil-profil dari pemilikt web
h. Halaman 7 (Komentar) : Menampilkan post coment seputar web,untuk para pengunjung dan pengguna web.
F. Langkah Kegiatan Layanan :
Rincian Kegiatan Layanan
a. Pengantar (10 menit):
- Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa untuk mengikuti layanan e-counseling :
* Siswa membaca artikel pembuka yang mengantarkan dan meningkatkan motivasi siswa layanan e-counseling berikutnya.
b. Inti (30 menit) :
- Diagnosis : Siswa mengikuti kegiatan layanan diagnosis untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum mengikuti layanan (dapat berupa pengisian angket/kuisioner/menyampaikan keluhan masalah yang dialami sesuai dengan tema layanan) siswa mengetahui masalahnya dari pengisian angket/kuisioner/essay.
- Inti :Siswa mengikuti kegiatan inti yang bisa berupa:
* Siswa mengetahui syarat - syarat penjurusan dan Mengisi kuisioner yang telah disediakan, setelah selesai mengisikan kuisioner, akan mucul rekomendasi jurusan
* Siswa diarahkan mengikuti sesi e-counseling (e-mail)
c. Akhir / Evaluasi (5 menit):
* Siswa menuliskan komentar pada form yang tersedia mengenai : kegiatan layanan yang diikuti, tampilan e-counseling/web, dsb untuk mengetahui keberhasilan secara proses.
Catatan : Semua kegiatan tersebut bisa dipilih dan dipilah menjadi beberapa pertemuan sesuai dengan kebutuhan.
Penilaian hasil layanan yang dilakukan setidaknya menyangkut:
Setelah selesai kegiatan, tiap siswa ditugasi untuk menuliskan :
1. Pemahaman baru yang diperoleh siswa melalui kegiatan ini.
2. Tanggapan, kesan dan perasaannya ketika dan setelah melakukan kegiatan layanan ini.
3. Rencana aktivitas atau upaya yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini.