_TIPS MEMILIH JURUSAN
Memilih jurusan di SMA menjadi penting karena disinilah awal dari sebuah perjalanan menggapai cita-cita dimulai. Salah memilih jurusan bisa membuat kita frustrasi dan tentu mengganggu perkembangan diri kita. Jurusan yang ada di SMA sekarang adalah : IPA, IPS dan Bahasa. Dari ketiganya tidak ada yang paling baik, tetapi semua baik. Karena masing-masing jurusan membutuhkan kemampuan dan ketrampilan tertentu yang khas.
Berikut Tips untuk memilih jurusan yang tepat:
1. Kenalilah Bakat/ Potensi Diri : Caranya dengan melihat hasil tes potensi akademik/ IQ yang anda miliki. Kalau anda ragu bertanyalah kepada orang yang ahli. Psikolog atau Konselor. IQ adalah gambaran mendasar dan masih harus mengolah diri. Hasil tes IQ hanya referensi untuk mengenal kemampuan diri, bukan untuk dasar penjurusan. Setinggi-tingginya IQ / potensi diri kalau kita tidak berusaha mengolah diri bagai pisau bagus tak diasah.
2. Kenalilah Minat Anda : Minat adalah atensi, ketertarikan pada sesuatu, tetapi harus rasional. Apa ketertarikan kita pada suatu jabatan/ pekerjaan, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan Riil kita. Kita boleh berkeinginan menjadi arsitek, tetapi apakah kita punya kemampuan yang relevan dibidang itu, misalnya mata pelajaran fisika dan matematika. Kita jangan sampai punya obsesi yang tidak punya dasar.
3. Buktikan Secara Riil : Hal paling absolut dalam penentuan pilihan jurusan adalah prestasi riil kita. Bakat, minat boleh kita kombinasi dengan prestasi riil kita. Kita boleh berbakat dan berminat di jurusan IPA tetapi harus dapat ditunjukan dalam prestasi riil, yaitu nilai mata pelajaran yang kita capai.
4. Konsultasi : Rajinlah konsultasi kepada konselor, wali kelas dan orang tua. karena peran mereka akan sangat penting dalam memilih jurusan di SMA.
Berikut Tips untuk memilih jurusan yang tepat:
1. Kenalilah Bakat/ Potensi Diri : Caranya dengan melihat hasil tes potensi akademik/ IQ yang anda miliki. Kalau anda ragu bertanyalah kepada orang yang ahli. Psikolog atau Konselor. IQ adalah gambaran mendasar dan masih harus mengolah diri. Hasil tes IQ hanya referensi untuk mengenal kemampuan diri, bukan untuk dasar penjurusan. Setinggi-tingginya IQ / potensi diri kalau kita tidak berusaha mengolah diri bagai pisau bagus tak diasah.
2. Kenalilah Minat Anda : Minat adalah atensi, ketertarikan pada sesuatu, tetapi harus rasional. Apa ketertarikan kita pada suatu jabatan/ pekerjaan, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan Riil kita. Kita boleh berkeinginan menjadi arsitek, tetapi apakah kita punya kemampuan yang relevan dibidang itu, misalnya mata pelajaran fisika dan matematika. Kita jangan sampai punya obsesi yang tidak punya dasar.
3. Buktikan Secara Riil : Hal paling absolut dalam penentuan pilihan jurusan adalah prestasi riil kita. Bakat, minat boleh kita kombinasi dengan prestasi riil kita. Kita boleh berbakat dan berminat di jurusan IPA tetapi harus dapat ditunjukan dalam prestasi riil, yaitu nilai mata pelajaran yang kita capai.
4. Konsultasi : Rajinlah konsultasi kepada konselor, wali kelas dan orang tua. karena peran mereka akan sangat penting dalam memilih jurusan di SMA.